Rentan Terhadap Ancaman: Vulnerabilitas dalam Sistem Manajemen Infrastruktur Pusat Data

Data center, sebagai pusat kendali infrastruktur teknologi informasi, memainkan peran penting dalam menyediakan layanan cloud yang mendukung berbagai aktivitas bisnis. Namun, temuan terbaru dari Trellix Advanced Research Center mengungkapkan ancaman serius terhadap keamanan data center. Penelitian ini menemukan bahwa CyberPower's Data Center Infrastructure Management (DCIM) platform dan Dataprobe's iBoot Power Distribution Unit (PDU) memiliki beberapa kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh para penyerang untuk mendapatkan akses sistem dan melakukan remote code execution.

 

Dampak Serangan dan Ancaman Terhadap Keamanan

Kerentanan dalam sistem manajemen data center memungkinkan para penyerang untuk meluncurkan serangan malware secara masif, melakukan spionase digital, dan bahkan memutuskan pasokan listrik. Dengan menciptakan pintu belakang pada peralatan data center, penyerang dapat mengambil kendali atas banyak sistem dan perangkat. Bahkan, data center dengan ribuan server dan berbagai aplikasi bisnis dapat menjadi korban kompromi yang perlahan.

 

Dampak pada Skala Besar: Malware, Spionase Digital, dan Gangguan Pasokan Listrik

Menggunakan platform ini untuk menciptakan pintu belakang pada peralatan data center memberikan pelaku buruk pijakan untuk mengompromikan banyak sistem dan perangkat. Kemampuan untuk mengakses sistem manajemen daya juga dapat mengakibatkan gangguan serius pada perangkat keras, bahkan membuatnya tidak efektif atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Dengan skala yang lebih besar, serangan malware, DDoS, atau serangan penghapus (wiper) dapat dilakukan secara masif.

 

Selain itu, aktor ancaman yang didukung oleh negara-negara atau kelompok tertentu (APT) juga dapat memanfaatkan eksploitasi ini untuk melakukan serangan siber dan spionase digital. Kejadian serupa telah diantisipasi sebelumnya, dengan kekhawatiran tentang spyware yang terpasang di data center pada tahun 2018.

 

Mengurangi Ancaman dengan Tindakan Pencegahan

Penting bagi perusahaan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko dari kerentanan ini. Beberapa tindakan yang dapat diambil antara lain:

  1. Pastikan bahwa platform DCIM CyberPower atau iBoot PDU Dataprobe tidak terhubung ke internet secara terbuka. Kedua platform ini sebaiknya hanya dapat diakses melalui jaringan intranet yang aman.
  2. Modifikasi kata sandi untuk semua akun pengguna dan batalkan informasi sensitif yang disimpan pada perangkat.
  3. Perbarui ke versi terbaru platform DCIM atau instal firmware terbaru untuk iBoot PDU. Langkah ini sangat penting untuk mengatasi kerentanan yang mungkin ada.

 

Keamanan Data Center Sebagai Prioritas Utama

Ancaman terhadap keamanan data center harus dianggap sebagai prioritas utama bagi organisasi yang mengandalkan layanan cloud dan infrastruktur teknologi informasi. Dengan langkah-langkah yang tepat, risiko kerentanan dapat diminimalkan, dan data center dapat terus berfungsi sebagai pusat operasi yang andal dan aman.

 

Dalam konteks pertumbuhan pesat pasar data center, upaya mengatasi ancaman ini akan semakin krusial. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengadopsi praktek keamanan yang canggih, perusahaan dapat memastikan bahwa data center mereka tidak hanya mendukung operasi bisnis, tetapi juga melindungi aset berharga mereka dari ancaman siber yang mungkin timbul.