Kunyit adalah salah satu ramuan yang paling umum digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda, kunyit dikenal dengan sifat anti-inflamasinya dan digunakan untuk mengobati nyeri haid, radang sendi, dan memperbaiki fungsi pencernaan. Ia juga diyakini memiliki khasiat obat yang memperkuat energi tubuh. Kunyit telah digunakan dalam pengobatan penyakit paru-paru, diabetes, aterosklerosis, dan infeksi bakteri. Keserbagunaan dan berbagai manfaat kesehatannya menjadikannya bahan pokok dalam pengobatan Ayurveda.

 

Ashwagandha adalah ramuan penting lainnya dalam pengobatan Ayurveda. Ini telah digunakan selama ribuan tahun dan dikenal karena sifat adaptogenik dan anti-inflamasinya. Ashwagandha tergolong adaptogen, artinya membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan mengurangi kelelahan. Ini juga digunakan untuk mengurangi stres, perubahan suasana hati, dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur dan daya ingat. Ashwagandha dianggap sebagai ramuan peremajaan dalam Ayurveda dan sangat dihargai karena efek terapeutiknya. Sejarah penggunaannya yang panjang dan manfaatnya yang telah terbukti menjadikannya pilihan populer dalam pengobatan Ayurveda.

 

Triphala adalah kombinasi dari tiga ramuan India - amla (Emblica officinalis), bibhitaki (Terminalia belerica), dan haritaki (Terminalia chebula) - yang biasa digunakan dalam pengobatan Ayurvedic. Triphala dikenal karena kemampuannya untuk merangsang sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan, dan mengobati sembelit. Ini juga digunakan untuk memperbaiki sistem pencernaan dan mengeluarkan racun dari tubuh. Triphala adalah pokok dalam pengobatan Ayurveda dan dianggap sebagai salah satu sistem medis tertua di dunia. Kombinasi herbal yang kuat menjadikannya alat yang berharga untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.