Proses penyapihan pada kucing dimulai dengan tahap awal menyusui. Anak kucing terlahir buta dan tidak berdaya, hanya mengandalkan induknya untuk makanan dan perawatan. Pada usia sekitar lima hari, mata mereka mulai terbuka, dan setelah sekitar satu minggu, tali pusarnya terlepas. Selama ini, induk kucing menyediakan semua nutrisi yang diperlukan melalui susu. Tahap awal menyusui sangat penting untuk kelangsungan hidup dan ikatan anak kucing dengan induknya.

 

Saat anak kucing tumbuh, pengenalan makanan padat menjadi faktor penting dalam proses penyapihan. Sekitar usia empat hingga lima minggu, anak kucing dapat diperkenalkan secara bertahap dengan makanan padat. Ini bisa dalam bentuk makanan basah yang diformulasikan khusus atau makanan anak kucing kering. Transisi dari susu ke makanan padat memungkinkan anak kucing mengembangkan kemampuan mengunyah dan menelan. Induk kucing dapat mendorong anaknya untuk mengeksplorasi dan mencicipi makanan padat dengan menunjukkan perilaku makannya sendiri. Tahap ini sangat penting bagi anak kucing untuk belajar cara makan secara mandiri dan mulai tidak terlalu bergantung pada perawatan untuk nutrisinya.

 

Seiring waktu, ada penurunan bertahap dalam sesi menyusui karena anak kucing menjadi lebih mahir dalam mengonsumsi makanan padat. Pada usia sekitar delapan minggu atau dua bulan, anak kucing yang diasuh oleh induknya sejak lahir akan mulai jarang menyusu. Ini adalah perkembangan alami karena kebutuhan nutrisi anak kucing semakin terpenuhi melalui makanan padat. Pada saat anak kucing mencapai usia 10-12 bulan, mereka akan mencapai kedewasaan dan tidak lagi membutuhkan perawatan untuk makanan. Namun, penting untuk dicatat bahwa proses penyapihan mungkin sedikit berbeda untuk setiap kucing.